Media komunikasi dalam sistem komunikasi data dan jaringan adalah perangkat yang membawa suara atau yang digunakan untuk transmisi data. Berbagai macam media transmisi yang sering digunakan diantaranya adalah tembaga (kabel), kaca atau plastik (kabel fiber-optik), atau udara (radio, infra merah, gelombang mikro, atau satelit).
Secara umum, media komunikasi dalam jaringan dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu media komunikasi kabel dan media komunikasi nirkabel. Media komunikasi kabel adalah media dimana pesan mengalir melalui media fisik seperti twisted-pair wire, coaxial cable, atau fiber-optic cable. Sedangkan, media komunikasi nirkabel adalah media dimana pesan dipancarluaskan melalui udara seperti sinar infra merah, gelombang mikro, atau satelit.
Adapun macam-macam media komunikasi dalam jaringan adalah sebagai berikut :
- Twisted-Pair Cable
Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair adalah media yang paling sering digunakan untuk telekomunikasi. Kabeltwisted pair terdiri dari kawat tembaga yang dipelintir menjadi pasangan.
Kabel telepon biasanya terdiri dari dua kabel tembaga terisolasi yang dipelintir menjadi pasangan. Pemasangan kabel jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel tembaga yang dapat digunakan baik untuk transmisi data maupun suara.
Penggunaan dua kabel yang dipilin bersama membantu untuk mengurangi terjadinya crosstalk dan induksi elektromagnetik. Kecepatan transmisi berkisar antara 2 juta bit per detik sampai 10 miliar bit per detik. Kabel jenis ini hadir dalam dua bentuk yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang diproduksi dengan berbagai variasi untuk berbagai macam skenario.
- Wire Pairs
Wire pairs
Wire pairs umumnya digunakan dalam komunikasi telepon lokal dan komunikasi data digital jarak dekat. Biasanya, wire pairsterbuat dari tembaga. Dengan menggunakan kabel jenis ini, kecepatan transmisi data mencapai 9600 bit per detik dalam jarak 100 meter.
Baca juga :
- Coaxial Cable
Kabel Coaxial
Coaxial cable adalah jenis kabel yang digunakan secara luas dalam sistem kabel televisi, gedung-gedung perkantoran, dan beberapa situs kerja untuk LAN.
Kabel jenis ini terdiri dari kabel tembaga atau aluminium yang dibungkus dengan lapisan isolasi yang terbuat dari bahan yang fleksibel dengan konstanta dielektrik yang tinggi dan semuanya dilapisi oleh lapisan konduktif.
Lapisan isolasi dapat membantu meminimalkan gangguan atau interferensi dan distorsi. Kecepatan transmisi melalui kabel jenis ini berkisar antara 200 juta hingga 500 juta bit per detik.
- Multimode Fiber-optic Cable
Multi-mode Fiber
Kabel serat optik generasi pertama adalah multimode yang mengandung makna bahwa cahaya dapat merefleksikan bagian dalam kabel dari beberapa sudut yang berbeda.
Kabel multimode memiliki kelemahan yaitu dapat diganggu oleh pelemahan sinyal yang berlebihan dan dispersi. Untuk alasan inilah, panjang serat multimode awalnya hanya dibatasi sekitar 500 meter.
Permasalahan ini kemudian coba diatasi dengan menggunakan indeks gradasi serat multimode dengan mengubah sifat refraktif yang dimiliki oleh serat optik sehingga saat cahaya mulai mendekati tepi luar serat, kecepatannya akan naik dengan mengkompensasi jarak yang sedikit lebih jauh yang harus ditempuh dibandingkan dengan cahaya di pusat serat. Karena itu, cahaya di pusat serat akan terlihat tiba secara bersamaan dengan cahaya yang telah ditempuh di pinggir serat.
- Single-mode Fiber-optic Cable
Single-mode Fiber
Kabel serat optik single-mode mentransmisikan langsung seberkas sinar melalui sebuah kabel yang memastikan cahaya hanya tercermin dalam satu pola.
Hal ini dikarenakan diameter inti telah berkurang dari 50 mikron menjadi sekitar 5 sampai 10 mikron. Inti diameter yang lebih kecil ini memungkinkan serat untuk mengirim sinar lampu yang lebih terkonsentrasi dan menghasilkan kecepatan transmisi data yang lebih cepat dan jarak yang lebih jauh hingga mencapai 100 kilometer.
Namun karena sumber cahaya harus selaras dengan kabel, produk single-mode biasanya menggunakan laser – bukan LED – hingga harganya menjadi lebih mahal.
- Fiber-optic Cable
Fiber optic cable
Kabel serat optik terdiri dari satu atau lebih filamen serat optik yang terbungkus lapisan pelindung yang membawa data melalui pulsa cahaya. Kabel serat optik mentransmisikan cahaya yang dapat bergerak dalam jarak yang jauh. Kabel serat optik tidak terpengaruh oleh radiasi elektromagnetik.
Kecepatan transmisi dapat mencapai triliunan bit per detik. Kecepatan transmisi serat optik ratusan kali lebih cepat daripada kabel coaxial dan ribuan kali lebih cepat dari kawat twisted-pair.
Kapasitas ini dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan menggunakan cahaya berwarna yaitu cahaya yang memiliki beberapa panjang gelombang. Alih-alih membawa satu pesan dalam aliran impuls cahaya monokromatik, teknologi ini dapat membawa banyak sinyal dalam serat tunggal.
- Infrared
Remote control televisi infrared
Transmisi inframerah menggunakan gelombang cahaya frekuensi rendah untuk membawa data melalui udara pada sebuah jalur direct line-of-sight antara dua titik.
Teknologi inframerah memiliki kesamaan dengan teknologi yang digunakan dalam remote controlinframerah televisi.
Penggunaan inframerah sebagai media transmisi rawan mengalami gangguan misalnya karena hujan deras, asap, dan kabut yang mengaburkan transmisi cahaya.
Pemancar inframerah berukuran cukup kecil namun jarang digunakan untuk komunikasi regular antara komputer portabel atau komputer jinjing karena pesyaratan transmisi penglihatan jarak pandang yang dimiliki. Inframerah tidak umum digunakan sebagai media komunikasi dalam jaringan. Namun terkadang digunakan untuk mentransmisikan data antar bangunan.
- Microwave
Microwave
Transmisi gelombang mikro adalah sebuah balok komunikasi radio dengan frekuensi yang sangat tinggi yang ditransmisikan langsung melalui jalur line-of-sight antara dua titik. Sesuai namanya, sebuah sinyal gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang sangat kecil.
Transmisi radio gelombang mikro menampilkan fungsi yang sama dengan kabel. Misalnya titik A berkomunikasi dengan titik B melalui jalur transmisi gelombang mikro di udara alih-alih kabel kawat tembaga. Karena sinyal gelombang mikro mendekati frekuensi gelombang cahaya tampak, gelombang mikro menampilkan beberapa karakteristik yang sama seperti gelombang cahaya seperti refleksi, fokus, atau pembiasan.
Sebagaimana halnya gelombang cahaya tampak, sinyal gelombang mikro dapat difokuskan ke sinar yang sempit dan kuat yang dapat diproyeksikan dalam jarak yang jauh. Sebuah reflektor parabola memfokuskan gelombang mikro frekuansi tinggi ke dalam balok sempit. Menara digunakan untuk mengelevasi antena radio untuk mejelaskan kelengkungan bumi dan mempertahankan jalur penglihatan yang jelas antara kedua reflektor parabola.
- Radio Communication
Komunikasi radio
Komunikasi radio atau komunikasi bergerak adalah ranah telekomunikasi yang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Telepon tanpa kebel, telepon seluler, sistem jaringan komunikasi pribadi baru dan lain sebagainya adalah contoh dari komunikasi radio.
Baca juga :
- Communications Satelite
Satelit
Satelit menggunakan sinyal radio gelombang mikro sebagai media telekomunikasi yang tidak dapat dibelokkan oleh atmosfer bumi. Satelit ditempatkan di ruang angkasa dengan jarak sekitar 35400 kilometer atau 22000 mil di atas katulistiwa. Sistem pengorbit Bumi ini mampu menerima dan menyampaikan suara, data, dan sinyal televisi.
Baca juga :
Manfaat Mempelajari Macam-macam Media Komunikasi dalam Jaringan
Mempelajari macam-macam media komunikasi dalam jaringan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah kita dapat mengetahui dan memahami berbagai macam media yang umum digunakan dalam komunikasi data dan jaringan.
Demikian ulasan singkat tentang macam-macam media komunikasi dalam jaringan yang digunakan untuk telekomunikasi dan keperluan lainnya. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang berbagai macam media dalam komunikasi data dan jaringan.
Sumber Referensi : Pakarkomunikasi.com