Jumat, 25 Agustus 2017

Internet Standar

                         
INTERNET STANDAR

                       Gambar terkait
SEJARAH STANDAR INTERNET

Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta aplikasi-aplikasinya.

ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada websitenya www.isoc.org
Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh di www.iab.org
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org
Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org
Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya adalah
Badan Pengatur Internet
Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF).

                                             
1. Internet Society (ISOC) adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.
2. Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).
3. Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).


4. Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.

Proses Standardisasi

Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar dan Standar Internet. Jika RFCadalah bagian dari proposal yang ada di Standard Track, maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan kemudian organisasi memutuskan apakah akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria dalam RFC 6410terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan secara luas, tidak ada ralat dll), RFC dapat maju ke InternetStandard.

Standar Internet Proses didefinisikan dalam beberapa "Best Practice Current" dokumen, terutama BCP 9 (saat iniRFC 2026 dan RFC 6410). Ada tiga sebelumnya tingkat kematangan standar Usulan Standar, Draft Standar danStandar. RFC 6410 mengurangi ini untuk dua tingkat kematangan.


Usulan Standar

Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah memutuskan pilihan desain dikenal, diyakini dipahami, telah menerima ulasan masyarakat yang signifikan, dan muncul untuk menikmati minat masyarakat cukup untukdianggap berharga. Namun, pengalaman lebih mungkin mengakibatkan perubahan atau bahkan pencabutanspesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya, baik pelaksanaan maupun pengalaman operasional diperlukan.


Draft Standar
Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada dasarnya menggabungkan Internet tingkat kematangan Standardketiga untuk Standar Internet masa depan ini kedua dan. Ada Standar Draft tua mempertahankan klasifikasi itu.The IESG dapat mereklasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standar setelah dua tahun (Oktober 2013).


Internet Standard
Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan oleh keyakinan umum bahwa protokolatau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas internet. Umumnya StandarInternet menutupi interoperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol, format pesan, skema, danbahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standar membuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunakdan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat kerasdapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya, standar yang digunakan dalam komunikasi datadisebut protokol.

Semua Standar Internet diberi nomor dalam seri STD - Dokumen pertama dalam seri ini, STD 1,menggambarkan dokumen yang tersisa dalam seri, dan memiliki daftar Standar Usulan.

Setiap RFC statis; jika dokumen diubah, hal ini disampaikan lagi dan diberi nomor RFC baru. Jika RFC menjadistandar Internet (STD), itu diberikan sebuah nomor STD tapi tetap nomor RFC-nya. Ketika Standar Internetdiperbarui, nomornya tetap sama dan itu hanya mengacu pada RFC yang berbeda atau set RFC. A diberikanInternet Standard, STD n, mungkin RFC x dan y pada waktu tertentu, tetapi kemudian standar yang sama dapat diperbarui menjadi RFC z sebagai gantinya. Sebagai contoh, pada 2007 RFC 3700 adalah Internet Standard-STD-1 dan pada bulan Mei 2008 itu diganti dengan RFC 5000, RFC 3700 sehingga berubah status bersejarah, dan sekarang STD 1 adalah RFC.



Internet dan standar-standar

1.     ISP dan layanan-layanannya

ISP merupakan kependekan dari Internet Service Provider yaitu sebuah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. ISP memiliki infrastruktur telekomunikasi yang terkoneksi ke internet dimana ISP nantinya akan membagi kapasitas koneksi internet yang dimilikinya kepada para pelanggan yang membutuhkan jasa koneksi internet.

Macam - Macam ISP (Internet Service Provider)

1.      Telkom Speedy
Telkom speedy merupakan ISP produk dari PT Telkom Indonesia, dengan harga yang cocok di kantong orang berpenghasilan menengah kebawah Telkom Speedy menawarkan koneksi internet yang stabil, info lebih lanjut bisa diakses di http://telkomspeedy.com

2.      Astinet
Astinet juga merupakan produk dari PT Telkom Indonesia yang menawarkan jasa sambungan internet untuk penggunaan skala besar. Astinet sendiri merupakan kependekan dari Access Service Dedicated To Internet Info lebih lanjut tentang Astinet bisa anda akses di http://telkomspeedy.com/telkomnet-astinet

3.      IM2
IM2 merupakan layanan sambungan internet milik PT Indosat, selain itu IM2 juga melayani jasa hosting dan sewa domain, untuk lebih lengkapnya anda bisa mengakases http://www.indosatm2.com/

Layanan-layanan pada ISP antara lain :

      A.    Dial Up
Dial up adalah layanan untuk pengguna yang mengakses internet melalui telepon yang didukung oleh modem.
Misal : Personal Dial Up,LAN Dial Up ISDN dll.

B. Mobile access
Mobile access adalah sebuah layanan untuk akses internet yang bisa didapat dengan
mudah melalui telepon seluler. Layanan ini bermanfaat untuk pengguna telepon seluler
yang mendukung teknologi ini.

C. Hotspot
Hotspot adalah jenis layanan internet untuk pengguna yang memerlukan koneksi internet
pada lokasi-lokasi tertentu. Misal : Bandara,Cafe dll.

D. Wireless
Wireless adalah jenis layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel. Dalam
layanan ini memiliki kelebihan terkoneksinya komputer pengguna dengan jaringan internet 24 jam dalam 7 hari seminggu. Disamping itu, biaya tagihannya hanya biaya koneksi internet saja,tanpa dengan biaya telepon.

E. Connection Speed (Kecepatan Koneksi)
Ø  Kecepatan download bervariasi dari 56 kbps untuk dial up.
Ø  Teknol            bagi yang lebih tinggi seperti DSL dan Modem Kabel.
Ø Koneksi kecepatan tinggi direkomendasikan untuk seseorang yang banyak mendownload                     program,memainkan game online, atau menjalankan server mereka sendiri.

F. Video on Demand
Ø  Download film secara real-time yang membuat user dapat melihat film di internet secara langsung.      Layanan ini juga disebut dengan Streaming Video.

G. Content Filtering (Penyaringan Konten)
Ø  ISP menyediakan software yang dapat mencegah materi spesifik yang terdownload berdasarkan          spesifikasi user.
Ø  Software ini sering digunakan untuk memblock situs yang tidak pantas dan memblock serangan          siebuah situs.

H. Virus Scanning
Ø  ISP sering memasukkan virus scanning dan anti-spam dalam bagian dari paket koneksinya.
Ø  ISP kebanyakan memindai kode berbahaya dari file yang diupload dari user dan yang sampai ke          user berikutnya.

     I.    IP Telephone
Ø  ISP juga menyediakan layanan IP Telephone yang memungkinkan user untuk menelepon dan              menerima telepon dari internet.
Ø  Ketika menggunakan internet, jarak jauh biasanya tidak berlaku.

J.  Personal Home Pages
Ø  Personal Home Pages sering disediakan dalam layanan ISP. Biasanya ukuran ruang web dan trafik      yang disediakan terbatas.
Ø  Disain dan perawatan website tergantung dari penciptanya.

K.  Web Hosting Services
Ø  Organisasi yang tidak mempunyai server dapat menggunakan server ISP sebagai server mereka.
Ø  Web Hosting Service biasanya dibeli berdasarkan ukuran web site dan antisipasinya setiap  bulan.

    2. Layanan internet ke pengguna akhir

1.  E-mail (Electronic Mail)
Email istilah Indonesia adalah surat elektronik, adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet.

2. www (World Wide Web)
WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat
perkembangan teknologinya.

3. FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah aplikasi Internet yang digunakan untuk mengirimkan atau mengambil file ke
atau dari sebuah komputer lain melalui jaringan internet.
4. Telnet
Beberapa server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan menjalankan
beberapa program yang diinstal pada komputer itu.

    3. Hirarki internet

Hierarki Internet berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang dihubungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang-jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

KELEBIHAN :
1. Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
2. Kontrol Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas

KEKURANGAN
1. Komputer di bawahnya tidak dapat dioperasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus
2. Dapat terjadi tabrakan file (collision)
             
     4.  Persyaratan-persyaratan sebuah ISP

Syarat-syarat membangun ISP Syarat utama nya :


(1)      memiliki SDM yang handal & mengetahui teknik / servis Internet,
(2)      mentargetkan pada segmen pasar yang masih kosong,
(3)      harus dapat membuktikan dalam waktu 12 bulan bahwa ISP tersebut mampu di operasikan dengan baik

Syarat/kelengkapan yang wajib :
(a) Akta pendirian perusahaan
(b) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
(c) Pengesahan pendirian perusahaan
(d) Profile perusahaan
(e) Rencana usaha (bisnis plan)
(f) Konfigurasi dan data teknis perangkat yang akan digunakan

     5.  Peran dan tanggung jawab pada ISP

Peran ISP dalam pengaksesan internet antara lain :
1. Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
2. Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
3. Menyediakan modem untuk dial-up.
4. Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
5. Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
6. Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
7. Memberi tempat untuk home page.
8. ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.

ISP bertugas untuk memasang jaringan internet dikomputer dan cara untuk bisa menjelajahi internet melalui komputer kita adalah kita harus menghubungi ISP dengan fasilitas telepon, cukup denda menghidupkan modem, menekan tombol connect, kemudian komputer kita sudah terhubung dengan ISP. dan kita dapat menjelajahi dunia internet.

              

Sumber Referensi : http://tkj-komdat.blogspot.co.id

                                http://fa-sharing.blogspot.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

 

AULIA BLOG !! Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang