- Penjelasan Management Bandwith
Masalah koneksi yang kerap kali terjadi pada warnet atau perkantoran yang baru saja di buka adalah karena akses internet satu komputer dengan komputer yang lain berbeda. Dikarenakan tidak adanya batasan pemakaian untuk masing masing komputer atau device lain seperti laptop, PDA, blackberry dan lainnya. Sehingga misalkan ada salah satu computer yang melakukan akses yang membutuhkan bandwith besar, semua bandwith yang tersedia ( misalkan kita berlangganan bandwith 512 Kbps) akan tersedot/terpakai oleh computer tersebut, sehingga apabila ada komputer atau device lain yang akan menggunakan internet juga, layanan koneksi yang ia dapatkan akan terasa sangan minim/lambat di karenakan bandwidth yang tersedia sdudah terpakai full.d.
Untuk mengatasi masalah tersebut kita bisa menggunakan alat untuk mengatur / membagi bandwidth, yang biasa kita kenal dengan sebutan “ management bandwidth “. Dengan management bandwith, apabila terdapat beberapa computer yang terkoneksi menjadi satu jaringan (misalakan berlangganan bandwith 512 Kbps, pada suatu waktu ada computer1 yang menggunakan internet, dan lainnya tidak ada pemakaian, maka Komputer1 yang sedang aktif internet tersebut akan mendapatkan bandwith maximal (512 Kbps) , lalu ada komputer2 yang memakai akses internet bersmaan dengan computer1, maka bandwith akan di bagi menjadi dua dengan sama rata (512/2 Kbps = @256 kbps), dan begitu juga untuk selanjutnya.
- Manfaat Management Bandwith
-Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi internet.
-Memaksimalkan Bandwidth di semua unit komputer.
-Membantu admin dalam mengontrol bandwidth.
- Cara Untuk Me Management Bandwith
(Tandai semua paket dengan paket- Mark all)
Command:
/ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=all
passthrough=no
(Setup dua jenis pcq antrian - satu untuk download dan satu untuk upload. dst-address adalah classifier untuk lalu lintas download pengguna, src-address untuk upload traffic)
Disini saya asumsikan pembagian bandwidth, 64 kbps untuk download dan 32 kbps untuk upload.
Command:
/queue type add name="PCQ_download" kind=pcq pcq-rate=64000 pcq-classifier=dst-address
/queue type add name="PCQ_upload" kind=pcq pcq-rate=32000 pcq-classifier=src-address
(Terakhir, dua aturan antrian yang diperlukan, satu untuk download dan satu untuk upload)
Command:
/queue tree add parent=global-in queue=PCQ_download packet-mark=all
/queue tree add parent=global-out queue=PCQ_upload packet-mark=all
Sumber Referensi : http://pocalypse.blogspot.co.id
0 komentar:
Posting Komentar